Skip to main content

Utamakan Bisnis daripada Kuliah #Bisnis&Kuliah

bisnis&kuliah normanetwork
Malam Jumat sore 19 Juni 2014 gw kebetulan mau ngambil design katalog ke salah satu customer, ternyata lama banget, design nya belum jadi, mana jauh lagi, mau balik lagi males banget, ya udah gw putusin untuk nunggu. Ternyata lama yang gw kira hanya akan berjalan 1 jam, ini sampe 5 jam. Tapi gw gak mau bahas ini, yang mau gw ceritain apa yang gw dapetin saat menunggu dia putus sama pacarnya dia nyelesein designya. Disela sela menunggu gw ketemu sama dosen pembimbing proposal kewirausahaan gw. Wih seneng banget dong. Ini kesempatan untuk nembak dia sharing sharing tentang usaha yang sedang gw sama temen gw jalanin.

Kata pertama yang gw tangkep adalah TRUST. Kepercayaan. Ya gw sering denger di pelajaran kewirausahaan. Kepercayaan customer itu sangat penting. Tapi gw belum menemukan implemetasi dari trust. Akhirnya dia jelasin lagi. Usaha dalam bidang ini sangat banyak, banyak yang berkecimpung didunia ini. Tapi apa yang membedakannya dari yang lain. TRUST yang membedakan, ya memang ini adalah salah satunya. Janji ke customer hari senin jadi, kita hari minggu barang udah dianter. Ini yang dinamakan TRUST sebagai pembeda.

Dia juga nyinggung masalah managemen. Usaha itu gak bisa ada 2/lebih pemimpin. Harus 1. Siapa ? Dia yang mau nanggung resiko. Dia yang mau nanggung segala resiko terhadap usahanya. Keputusan si pemimpin gak bisa diganggu gugat. Kalo ada 2/lebih pengambil keputusan, pasti gak akan jalan tu usaha, lanjut dia.

Dia juga menyinggung masalah dana yang akan diberikan kepada mahasiswa2 yang proposal kewirausahaanya lolos. Selama program ini berjalan sekitar 4 tahun ini, keberhasilan program ini di bawah 5 %. Artinya apa, mahasiswa penerima dana usaha ini yang bener2 menggunakan dana nya untuk usaha dan usaha itu berjalan hanya dibawah 5 %.

"Keberhasilan program dana usaha ini mencapai 5 % saja itu sudah bagus"

Setelah denger pernyataan itu gw menyimpulkan bahwa program ini tingkat keberhasilanya miris banget bin memprihatinkan banget. Mahasiswa yang dapat dana nggak boleh seneng dulu. Uangnya jangan digunain untuk beli kebutuhan2 pribadi. Walaupun.. kalo abis toh dana ini gak wajib dikembalikan kok. Tapi sebagai calon wirausaha sukses, masa' iya nggak ngembaliin uang-nya, ini dana pinjaman lho, dana untuk menstimulasi usaha kita. Tanggung jawab kita ya ngembaliin dana ini.

Dia juga cerita, saya memulai usaha saya dari 0. Saya punya keahlian servis barang2 elektronik. Dari hasil servis itu saya belikan komputer dan printer. Saya pasang papan iklan, rental komputer, ketik dan print. Saya Usaha sambil kuliah.

"Kalau kamu disururh milih antara kuliah sama usaha, kamu harus pilih usaha kamu, kuliah itu sambilan."

Itu pernyataan dia, dia bilang kuliah itu sambilan. Wah gw gak abis pikir, padahal dia dosen lo, kok bisa menganjurkan saya(mahasiswa) untuk menganggap kuliah itu sambilan. hahaha

"Yang namanya sambilan itu harus lebih baik dari yang utama, sambilan itu harus bagus, namanya juga sambilan. IPK saya 4 karena saya menganggap kuliah saya itu sambilan."

Beneran gw semakin bingung. Kok bisa ya. Dia ngaku kalo dia sering ijin kuliah gara2 dia lebih memilih bisnisnya. Tapi beneran, dia dapet IPK sempurna.

"Kalo kamu masih menganggap kuliah itu yang utama, kamu bukan entrepreneur, kamu bukan pelaku usaha, walaupun kamu punya usaha. Kamu cuman ngerti tentang entrepreneur."

 nah gimana ya dia dapet IPK sempurna padahal dia lebih memilih bisnis daripada kuliah ? ntar deh kalo gw ketemu lagi gw akan nanya gimana bisa dapet IPK 4. oke


Comments

Popular posts from this blog

Winamp tidak bisa memutar file MP4 !!!

Bismillahirohmanirohim Jika Anda pernah menggunakan winamp untuk memutar file MP4, dan ternyata tidak mucul videonya cuman suaranya doang... Anda bisa coba langkah langkah berikut... 1. Buka Winamp 2. Setelah terbuka klik Option dan pilih Preference 3. Selanjutnya klik Input 4. Setelah terbuka, muncul halaman yang menampilkan beberapa list 5. Double klik pada Nullsoft directshow decoder VI.06 (in_dshow.dll) 6. Selanjutnya pada textfield Extention tambahkan jenis video yg tidak muncul video nya tadi misalnya mp4 atau jenis ektensi yang lain seperti FLV, MWV, MOV, IFO, VOB. 7. klik OK Coba buka kembali video MP4 Anda. saya harap Anda akan bilang... Alhamdulillah videonya muncul Semoga bermanfaat

membuat bootable NORTON GHOST melalui USB Flash disk

Software Norton Ghost, kalau anda belum punya bisa download disini Software HP USB Disk Storage For Tool, bisa download disini Langkah-langkah membuat bootable NORTON GHOST melalui USB Flash disk adalah 1.Jalankan Software HP USB Disk Storage Format Tool. 2.Pada Kolom Device, Pilih USB Flash Disk anda. 3.Pada Kolom File System, Pilih format file FAT32. 4.Pada Volume Label, anda dapat memberi sembarang nama untuk flash disk anda. 5.Centang pilihan “Quick Format” dan “Create a DOS startup disk”. 6.Pada kolom “using DOS system files located at” , tentukan dimana tempat menyimpan file bootable norton ghost. 7.Tekan Tombol Start untuk mulai formatting flash disk. 8. Setelah selesai, copy seluruh file yang ada didalam folder Norton Ghost kedalam Flash disk. 9. Jika ada peringatan “Confirm File Replace”, Klik No. 10. Setelah selesai, anda dapat menggunakan USB Flash disk anda sebagai Bootable Ghost Disk dengan mengatur boot order dari PC anda untuk start dari Flas

Jadi "Guru"

Halo, mungkin ga ada yang nungguin juga ya postingan saya. hahaha tanpa direncanakan saya kerja jadi guru di salah satu smk negeri di batang. Jadi guru tidak tetap. Saya menjadi guru Teknik Komputer dan Jaringan. Jurusan kuliah saya sebenernya Pendidikan Teknik Elektro. Tapi ga tau juga kenapa kok saya diterima jadi guru TKJ, padahal yang tes pada saat itu dari jurusan Teknik Informatika. Mungkin karena jurusan saya ada kata "Pendidikan" nya. Teman teman satu kampus banyak yang tidak memilih jalan menjadi guru. Mereka kebanyakan melamar kerja di pabrik. Mungkin karena gajinya lebih besar. Mungkin... Memang.. Saya memilih menjalani pekerjaan ini karena awalnya saya berfikir bahwa saya tidak ada manfaatnya bagi orang lain. Saya seperti "hidup" saja. Saya ingin kehadiran saya di dunia ini ada manfaatnya bagi orang lain. Dari pemikiran dan analisis sederhana itu, saya ingin menjadi guru. Guru secara langsung diharuskan bermanfaat bagi siswa-siswa nya.